Saturday, November 14, 2009

hadist

Blog / Firman Allah SWT dan Hadist Rasul SAW Tentang Kiamat
Tutup Rating kamu telah ditambahkan.
Tutup Ada kesalahan dalam memberikan rating.

* Bagikan

Rabu, 2 September 2009 jam 20:31

Jumat, 2009 Maret 06
Firman Allah SWT dan Hadist Rasul SAW Tentang Kiamat
Firman Allah SWT dan Hadist Rasul SAW Tentang Kiamat
Hal anta ta'lam tanda-tanda hari kiamat?.Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari,Rasulullah SAW bersabda;" Sesungguhnya tanda tanda hari kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari sebelah barat.".Kaum ateis tidak mengakui peringatan itu dan menyangkal bagaimana hal itu terjadi.Para ilmuwan dunia telah membuktikan bahwa, bertambahnya jumlah haridalam setahun akan beriringandengan bertambahnya usia zaman.Itu artinya perputaran bumi mengelilingi porosnya semakin cepat.Proses ini kelak akan memaksa bumi mengubah arah putarannya,yaitu dari barat ke timur.Ini terjadi pada suatu masa dimana kiamat kubra sudah semakin dekat. Firman Allah SWT :"..Bumi berada dalam genggamanNya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya.."(QS.Az Zumar:67). Sejalan dengan bunyi hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Pada hari kiamat kelak,Allah akan melipat(menggulung) langit." Pernyataan Quran yang muncul 15 abad yang lalu itu,kini terbukti.Seorang astronom barat menemukan bahwa ada tanda tanda telah tejadi proses perentangan alam semesta,yakni saling menjauhnya galaksi-galaksi satu sama lain dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya,sekitar 300 ribu kilometer perdetik.Jika hal itu terjadi terus menerus,maka akanterjadi satu titik,dimana alam semesta ini akan mengembang menggulung dan lalu menggumpal.Penggulungan ini menyebabkan benda-benda dilangit saling bertemu,bertubrukan dan kemudian meledak sangat dahsyat.Dan saat itulah terjadi kiamat. Wallahu A'lam Bissawwaab. semoga Allah memberi taufik dan hidayahNya kepada kita semua amiin. untuk kalian yang punya informasi ttg tanda-tanda kiamat, langsung aja ditambahkan .

SAINS DAN TEKNOLOGI
Nabi Muhammad saw., sebagaimana kita semua tahu, hidup empat belas abad yang lampau. Catatan-catatan sejarah memperlihatkan bahwa, tatkala al-Qur’an diwahyukan, masyarakat Arab tidak memiliki teknologi yang memungkinkan mereka untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan tentang dunia ini atau alam semesta. Dengan demikian, terdapat suatu perbedaan yang signifikan antara tingkat sains dan teknologi pada waktu itu, tatkala Nabi Muhammad saw. masih hidup, dengan zaman kita. Sesungguhnya, perbedaan ini terus berjalan pada awal mula abad ke-20 dan ke-21. Sebuah bukti yang gamblang tentang ini adalah bahwa segelintir penemuan teknologis yang namanya tak dapat disebutkan hanya beberapa dekade yang lalu telah menjadi unsur-unsur yang sangat dibutuhkan pada kehidupan kita saat ini.

Meskipun adanya perbedaan-perbedaan yang sangat banyak ini, pada abad ke-7, Nabi Muhammad saw. telah memberitahukan sejumlah kebenaran mengenai masa depan. Dalam halaman-halaman berikut, kita akan menelaah hadis-hadis yang menggambarkan tingkat pengetahuan ilmiah dan teknologi Akhir Zaman. Kita akan melihat bahwa apa yang diramalkan oleh Nabi Muhammad saw. empat belas abad yang lalu sedang menjadi kenyataan pada zaman kita.

Teknologi Kedokteran:
Selama berabad-abad, memiliki umur yang panjang sudah menjadi salah satu dari tujuan utama umat manusia, di mana mereka telah mengerahkan banyak usaha guna mencapainya. Mengenai hal ini, Nabi Muhammad saw. memberitahukan kepada kita suatu kemajuan pada Akhir Zaman:

Pada saat itu … usia hidup akan makin bertambah panjang.
(Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)

Empat belas abad telah berlalu semenjak Nabi Muhammad saw. menyampaikan kata-kata ini. Catatan-catatan yang tersimpan mengenai beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkan dengan jelas bahwa rata-rata harapan hidup pada zaman kita jauh lebih besar daripada pada setiap awal abad sebelumnya. Bahkan, sudah ada suatu perbedaan yang besar sekali antara awal dan akhir abad ke-20. Misalnya, seseorang yang lahir pada tahun 1995 dapat berharap untuk hidup lebih lama 35 tahun daripada seseorang yang lahir pada tahun 1900.19

Sebuah contoh lain yang mencolok tentang hal ini adalah, pada masa lalu, jarang orang yang berusia hingga 100 tahun; pada hari ini banyak orang yang mencapai usia tersebut.

Menurut United Nations Department of National Population, selama beberapa tahun terakhir ini, populasi dunia terus mengalami transisi yang luar biasa dari suatu tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi ke tingkat kelahiran dan kematian yang rendah. Substansi dari transisi ini adalah pertumbuhan dalam jumlah dan proporsi orang-orang yang lebih tua. Peningkatan yang cepat, besar, dan amat bisa dirasakan ini tak pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah peradaban.20

Meningkatnya harapan hidup ini tentunya memiliki suatu sebab. Kemajuan layanan kesehatan yang merupakan konse-kuensi dari kemajuan teknologi kedokteran telah memungkinkan situasi yang demikian. Di samping itu, perkembanganperkembangan dalam ilmu genetika dan pesatnya kemajuan Proyek Gen Manusia (Human Genome Project) segera mengawali lahirnya sebuah era yang sama sekali baru di bidang kesehatan. Kemajuan-kemajuan ini merupakan proporsi yang oleh orang-orang yang hidup pada masa-masa terdahulu tak pernah terbayangkan. Berdasarkan pada semua perkembangan ini, kita dapat mengatakan bahwa orang-orang yang hidup pada zaman kita telah mencapai hidup yang panjang dan sehat seperti digambarkan dalam hadis di atas.

1400 tahun silam Nabi saw. telah meramalkan kemajuan-kemajuan dibidang sains yang disebutkan dalam tajuk-tajuk kepala diatas.

Pendidikan:
Sebuah perbedaan signifikan yang membedakan abad ke20 dan ke-21 dengan abad-abad sebelumnya adalah majunya kemampuan baca tulis. Pada masa-masa yang lebih awal, kemampuan baca tulis hanya dimiliki oleh segelintir orang yang memiliki status istimewa, sedangkan, menjelang akhir abad ke-20, UNESCO dan organisasi-organisasi pemerintah dan swasta lainnya, telah menyelenggarakan kampanye-kampanye di seantero dunia untuk melawan kecenderungan ini. Mobilisasi sumber-sumber daya pendidikan ini, dengan bantuan penemuan-penemuan teknologi dan layanan-layanan kemanusiaan, telah membuahkan hasil pada zaman kita. Menurut sebuah laporan dari UNESCO, rata-rata tingkat kemampuan baca tulis pada tahun 1997 adalah 77,4%.21
Angka ini tentu saja adalah yang tertinggi dalam 14 abad. Pada saat yang sama, Nabi Muhammad saw. menggambarkan masyarakat pada Akhir Zaman dalam hadis beliau:

Kemampuan baca tulis akan meningkat — tatkala Pengadilan semakin dekat.
(Ahmad Dhiya’ ad-Din al-Kamushkhanawi, Ramuz al-Ahadits)

Melalui media proyek-proyek dapat terwujud dengan teknologi baru, taraf kemampuan baca-tulis sekarang ini meningkat pada angka rata-rata 80%.

Waktu dimana kita hidup di dalamnya, dengan bangunan-bangunannya yang menjulang tinggi, dan perlombaan dalam mengembangkan teknologi bangunan gedung, telah diungkapkan dalam hadis 14 abad yang lalu.

Teknologi Konstruksi:
Suatu tanda kemajuan teknologi pada abad di mana kita hidup dan, yang mana Nabi Muhammad saw. telah menyebutkannya adalah dibangunnya gedung-gedung yang tinggi.

Tidak akan ada [Hari] Pengadilan — hingga gedunggedung yang sangat tinggi dibangun.
(Diriwayatkan oleh Abu Hurairah)

As-Sa‘ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.
(H.r. Bukhari)

Bila kita tilik sejarah arsitektur dan teknik, kita lihat bahwa gedung-gedung berlantai banyak mulai dibangun hanya menjelang akhir abad ke-19. Perkembangan-perkembangan teknologi, meningkatnya penggunaan baja dan lift mempercepat laju pembangunan struktur-struktur yang disebut pencakar langit. Pencakar langit telah menjadi sebuah bagian penting dari arsitektur abad ke-20 dan ke-21, dan pada hari ini telah menjadi sebuah lambang prestise. Apa yang dikatakan oleh hadis tadi telah menjadi kenyataan: manusia memang telah berlomba-lomba dalam membangun gedung-gedung tinggi, dan bangsa-bangsa pun saling berlomba-lomba dalam membangun pencakar langit tertinggi.

Teknologi Transportasi:
Di sepanjang sejarah sudah ada suatu hubungan langsung antara kekayaan dan kekuatan rakyatnya dengan teknologi transportasinya. Masyarakat-masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengadakan sistem transportasi yang efektif dapat meningkatkan taraf kemajuan mereka.

Berbicara tentang karakteristik-karakteristik Akhir Zaman, Nabi Muhammad saw. bersabda mengenai perkembangan transportasi:

Hari Akhir tidak akan tiba hingga ... waktu berjalan dengan cepatnya.
(H.r. Bukhari)

Jarak-jarak yang sangat jauh akan dilintasi dengan waktu singkat.
(H.r. Ahmad, Musnad)

Pesan dari hadis di atas cukup jelas. Pada Akhir Zaman, jarak-jarak yang sangat jauh akan ditempuh dalam waktu yang singkat oleh kendaraan-kendaraan baru. Pada zaman kita, pesawat terbang supersonik, kereta api dan kendaraan-kendaraan canggih lainnya dapat, dalam sekian jam saja, melintasi jarak yang dulunya ditempuh selama berbulan-bulan, dan melakukannya dengan lebih mudah, nyaman, dan aman. Dalam hal ini, isyarat yang diriwayatkan dalam hadis tadi telah menjadi kenyataan.

Pada abad ke-20 dan 21, teknologi benar-benar telah sampai pada tingkat yang canggih. Khususnya di bidang teknologi transportasi, arsitektur, dan bidang-bidang permesinan, perkembanganperkembangan yang menakjubkan telah tercapai.

Al-Qur’an menyebutkan kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi modern:

Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Q.s. an-Nahl: Cool.

Di sini, kita dapat memikirkan dengan mendalam makna ungkapan “waktu akan berjalan dengan cepat” dalam hadis pertama, dari sudut pandang apa yang telah kami ceritakan. Jelaslah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw., pada waktu Akhir Zaman, tugas-tugas akan dirampungkan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan kurunkurun waktu lainnya. Sungguh, kemajuan-kemajuan dalam sains telah memungkinkan adanya peluang bagi hampir semua hal untuk diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat dan dengan hasil yang jauh lebih baik. Sebuah hadis serupa menguatkan pandangan ini:

Saat Akhir tidak akan tiba sebelum waktu menyusut, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan nyala lilin.
(H.r. Tirmizi)

Misalnya, berabad-abad yang lalu, komunikasi internasional, yang lamanya sampai berminggu-minggu, kini dapat ditempuh dalam hitungan detik saja dengan menggunakan Internet dan teknologi komunikasi modern lainnya. Pada masa lalu, barang-barang yang dulunya sampai ke tujuan setelah menempuh perjalanan selama berbulan-bulan dalam kafilahkafilah, kini dapat dikirim dengan cepat. Pada hari ini, jutaan buku dapat diterbitkan dalam waktu yang beberapa abad yang lalu hanya dapat untuk menghasilkan satu buah buku saja. Hal-hal sehari-hari sudah begitu saja menjadi hal yang lazim, seperti kebersihan, cara-cara penyajian makanan, dan keperluan untuk perawatan anak-anak, sudah tidak lagi menghabiskan banyak waktu berkat adanya keajaiban-keajaiban teknologi modern.

Kita dengan mudah dapat memberikan sekian banyak contoh seperti itu. Akan tetapi, yang harus kita pikirkan dengan mendalam di sini adalah tanda-tanda yang diberitahukan oleh Nabi Muhammad saw. pada abad ke-7 dulu yang kini sedang menjadi kenyataan.

Tanda lainnya lagi dari Akhir Zaman yang diberitahukan dalam hadis-hadis adalah tersebar luasnya perdagangan (Diriwayatkan oleh Ibnu Masud r.a.)
yang seiring dengan kemaju-an-kemajuan di bidang transportasi. Transportasi-transportasi modern telah memungkinkan tiap negeri di dunia ini untuk melakukan hubungan perdagangan yang erat dengan negerinegeri lainnya.

Teknologi Komunikasi:
Sebagian dari informasi paling menarik yang diberitakan oleh Nabi Muhammad saw. terdapat dalam hadis beliau yang menggambarkan teknologi komunikasi di masa modern. Salah satu hal yang beliau katakan cukup mencengangkan:

Hari Akhir tak akan tiba sebelum seseorang berbicara dengan gagang cambuknya.
(H.r. Tirmizi)

Bila kita lihat hadis ini dengan lebih dekat lagi, kita dapat melihat kebenaran yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana kita maklumi, pada zaman dulu, cambuk dipakai secara luas untuk menaiki hewan-hewan tunggangan, khususnya onta dan kuda. Manakala kita telaah hadis ini kita pun melihat bahwa Nabi Muhammad saw. sedang membuat sebuah perbandingan.

Mari kita tanyakan kepada orang-orang pada zaman sekarang: “Benda berbicara apa yang dapat kita perbandingkan dengan bentuk sebuah cambuk?” Jawaban yang paling mendekati atas pertanyaan ini adalah sebuah telepon genggam atau suatu perangkat komunikasi lainnya yang serupa itu. Bila kita ingat-ingat, perangkat komunikasi nirkabel, seperti telepon genggam atau telepon satelit, adalah perkembangan yang baru-baru ini terjadi, maka kita akan paham be-tapa futuristiknya gambaran Nabi Muhammad saw. 1.400 yang lalu. Maka, ini adalah satu lagi pemberitahuan akan waktu sebelum Hari Pengadilan di mana kita hidup di dalamnya.

Teknologi, yang dapat menyampaikan atau memindahkan suara dan gambar dalam jarak ribuan kilometer dengan begitu gampang dan menakjubkan, menunjukkan kesamaan yang amat menarik dengan pesan yang disebutkan di dalam hadis.

Dalam riwayat lainnya dari Nabi Muhammad saw., beliau menyoroti perkembangan teknologi komunikasi:

Tak ada Hari Pengadilan ... hingga seseorang berbicara dengan suaranya sendiri.
(Mukhtashar Tadzkirah karya Qurthubi)

Pesan dalam hadis ini sudah cukup jelas: ia menyatakan bahwa seseorang mendengar suaranya sendiri merupakan sebuah karakteristik Akhir Zaman. Tentu saja, bagi seseorang agar dapat mendengar suaranya sendiri, pertama-tama suara itu harus direkam dan kemudian didengarkan. Teknologi rekaman dan reproduksi suara adalah produk-produk dari abad ke-20. Perkembangan ini merupakan titik balik dari kemajuan sains, salah satunya yang memungkinkan lahirnya industri-industri yang bergerak di bidang komunikasi dan media. Rekaman suara kini sudah mencapai titik puncaknya, dengan perkembangan-perkembangan mutakhir dalam komputer dan teknologi laser.

Pendeknya, perangkat-perangkat elektronik pada hari ini, seperti mikrofon dan pengeras suara, telah memungkinkan untuk merekam dan mendengar suara seseorang, yang menunjukkan bahwa apa yang disebutkan dalam hadis di atas kepada kita telah menjadi kenyataan.

Apa yang dikatakan dalam hadis-hadis yang menggambarkan Akhir Zaman mengenai teknologi komunikasi tidak terbatas pada hadis yang dikutip di atas saja. Masih ada tandatanda lain yang sangat menarik dalam hadis-hadis lainnya:

Tanda hari itu: Sebuah tangan akan menjulur dari langit, dan orang-orang akan menyaksikannya.
(Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)

Melalui sarana satelit, segala macam siaran dapat dikirim secara langsung ke tujuan. Fakta bahwa Nabi saw. pernah memprediksikan perihal kemampuan seperti ini 1.400 tahun yang lalu adalah salah satu tanda yang lain.

Tanda hari itu adalah sebuah tangan menjulur di langit dan orang-orang pun berhenti untuk melihatnya.
(Al-Muttaqi al-Hindi, ‘Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)
Jelaslah bahwa kata “tangan” dalam hadis di atas merupakan kiasan. Pada zaman dahulu, sebuah tangan yang dijulurkan dari langit dan orang-orang menyaksikannya, sebagaimana tersebut dalam hadis tadi barangkali tidak begitu berarti bagi mereka. Namun bila kita mempertimbangkan teknologi pada hari ini, pernyataan tadi dapat ditafsirkan dengan sejumlah cara. Misalnya, televisi, yang kini sudah menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dari dunia ini, dan ia, beserta dengan kamera dan komputer, dapat menjelaskan dengan sangat baik apa yang digambarkan oleh hadis tadi. Kata “tangan” yang disebut dalam hadis itu mungkin saja dipakai untuk mengiaskan kekuasaan. Bisa dipakai untuk menyebut gambar-gambar yang muncul dari langit dalam bentuk gelombang, yaitu, televisi.

Beberapa contoh lain yang relevan juga sangat menarik:

Suatu suara yang memanggil namanya … dan bahkan orang-orang di timur dan barat akan mendengarnya.
(Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)

Suara ini akan tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan setiap suku bangsa akan mendengarnya dalam bahasa mereka.
(Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)

Sebuah suara dari langit yang mana setiap orang akan mendengarnya dalam bahasa mereka sendirisendiri.
(Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)

Hadis ini menyebutkan sebuah suara yang akan terdengar ke seluruh penjuru dunia dan dalam bahasa setiap orang masing-masing. Jelaslah, yang dimaksud adalah radio, televisi, dan metode-metode komunikasi lainnya yang semacam itu. Adalah sebuah keajaiban bahwa, 1.400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad saw. memberi isyarat suatu perkembangan yang bahkan tak terbayangkan pada seratus tahun yang lalu.

Tatkala Bediuzzaman Said Nursi menafsirkan hadis-hadis ini, beliau menerangkan bahwa hadis-hadis ini secara menakjubkan meramalkan kemunculan radio, televisi, dan perang-kat-perangkat komunikasi lainnya yang semacam itu.

19. M. Encarta Encyclopedia 2000, entri: “Aging”.

20. Divisi Badan Dunia PBB untuk Masalah Kependudukan, Department of Economic and Social Affairs (Departemen Masalah Ekonomi dan Kemasyarakatan),
The Ageing of the World’s Population (“Usia Populasi Dunia yang Semakin Bertambah”), 2000, http://www.un.org/esa/socdev/ageing/agewpop.ht...
.
21. Buku Tahunan Statistik UNESCO
(Badan Dunia PBB untuk Masalah-masalah Pendidikan, Saintifik, dan Kultur), 1997-ek-le- http://www.education.nic.in/htmlwab/arhrne.htm...
.
22. Bediuzzaman Said Nursi, Risalah-i Nur Collection, the Rays, The Second Station of the Fifth Ray, Seventeenth Matter
Smile
sungguh hanya orang yg tak punya akallah yg menolak muzizat nabi besar muhammad saw

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan (QS Al Qamar: 1)

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". QS Al A'raaf 187

Zina bermaharajalela
“ "Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim ”

Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik
Merajalela alat muzik
“ Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah merajalela bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita" - Ibnu Majah ”

Menghias masjid dan membanggakannya
“ Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai. ”

Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik
“ Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim ”

Ramai orang menuntut ilmu kerana pangkat dan kedudukan
Ramai orang soleh meninggal dunia
“ Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran - Riwayat Ahmad ”

Orang hina mendapat kedudukan terhormat
“ Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia" - Riwayat Thabrani ”

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja
“ "Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad ”

Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang
“ Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang." ”

Bulan sabit kelihatan besar
“ Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit." - Riwayat Thabrani ”

Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita
“ Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu" - Sahih Muslim ”

Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang benar
“ Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad ”

Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai
“ Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai." - Sahih Muslim ”

Banyaknya sifat bohong dan ia menjadi perkata biasa
Jarak-jarak antara pasar menjadi dekat (menunjukkan banyaknya kegiatan perdagangan
“ Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak antara pasar-pasar." - Riwayat Bukhari ”

Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda
“ Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti 'bulu merpati' yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga." - Sahih Abu Daud & Nasai ”

Kekayaan umum dikuasai segelintir orang tanpa kebenaran dan tanpa rasa takut, termasuk rasuah dan mengambil harta secara tersembunyi.

Akan terdapat banyak pengkritik, pembawa-cerita, penikam-belakang dan pengejek dalam masyarakat.

Orang akan mendirikan hubungan dengan orang tak dikenali dan memutuskan hubungan dengan yang rapat dan disayangi.

Banyak Orang akan melakukan homoseksual.

Akan terdapat ramai anak luar nikah.
- Abdullah Ibn Mas'ood (R.A.)

Berkurangnya sifat amanah

Terasa berat untuk menjalankan syariah (zakat dijadikan hutang

Lelaki mentaati isterinya tetapi menderhakai ibunya

Lelaki berkasar dengan bapanya tetapi beramah dengan rekannya

Suara manusia meninggi (menjerit dan berteriak) di masjid-masjid

Pemimpin suatu kaum adalah keji dan pemimpin suatu suku adalah fasik

Lelaki dihormati bukan kerana budi dan kebaikan tetapi kerana takut akan kejahatannya

“ Dari Ali dan Abu Hurairah r.a.: "Apabila harta rampasan perang (milik umum) dikuasai segelintir orang sahaja, barang amanah menjadi rampasan, harta zakat menjadi hutang, seorang lelaki mentaati isterinya dan menderhakai ibunya, berbuat baik kepada temannya dan berbuat kasar kepada bapanya, suara-suara tinggi di masjid-masjid, yang menjadi pemimpin suatu kaum (bangsa) adalah orang yang hina (berkelakuan/bersifat keji) di antara mereka dan orang yang menjadi ketua suatu suku (kabilah) adalah orang fasik di antara mereka, seorang lelaki dihormati kerana takut jahatnya, arak biasa diminum, sutera biasa dipakai (oleh lelaki), munculnya penyanyi perempuan dan alat-alat muzik, orang yang di kalangan umat terkemudian akan melaknat (mengutuk) umat terdahulu, maka ketika itu hendaklah mereka menunggu kedatangan angin merah atau pembalikan bumi atau keburukan bentuk-bentuk atau tanda-tanda yang beriringan seperti tali yang putus maka jatuhlah biji secara berterusan". - Riwayat Tarmizi ”

Mendahulukan lelaki menjadi imam bukan kerana ilmu tetapi kerana suara...

Penjualan jawatan atau kepemimpinan (politik uang)

Memandang rendah kepada darah

“ Rasulullah bersabda: "Bersegeralah untuk melakukan amal soleh apabila telah muncul enam perkara: perlantikan pemimpin yang boodoh, ramainya bilangan anggota polis, penjualan kepemimpinan, tiada penghargaan terhadap darah, pemutusan silaturrahim, orang mabuk menjadikan al-Quran sebagai alat nyanyi yang mereka mendahulukan seseorang antara mereka menjadi imam agar dapat menyanyikannya walaupun orang tersebut paling sedikit ilmunya." - Sahih Riwayat Tabrani & Ahmad ”

Seorang isteri bekerja dalam satu syarikat dengan suaminya. (Malah isteri berpangkat lebih besar)

“ Dari riwayat Ibnu Masud: "Di pintu gerbang (dekatnya) hari kiamat: Salam hanya kepada orang yang khusus (sudah dikenalinya), tersebar dan berkembangnya perdagangan sehingga seorang isteri membantu suaminya berdagang" - Sahih Lighairihi Riwayat Ahmad ”

Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam

“ Apabila umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka adalah putera-puteri raja, putera-puteri Parsi dan Rom, maka orang yang paling buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya)." - Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a. ”

Orang fasik dimuliakan sedangkan orang mulia dan terhormat direndahkan

“ Sungguh hebat dia, sunggu jarang orang seperti dia dan sungguh pintar dia sedangkan di dalamnya tidak ada iman sedikitpun" - Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, Tarmizi, Ibnu Majah ”

Banyak orang berharap untuk mati kerana banyaknya kekacauan ataupun kesengsaraan
“ "Tidak akan berlaku kiamat sehingga apabila seorang lelaki melalui sebuah kubur maka ia akan berkata: 'Aduhai seandainya aku juga berada ditempatnya.'" - Riwayat Bukhari[2] dan Muslim ”

Banyaknya berlaku gempa bumi[2]
Banyaknya berlaku huru-hara yang menyebarkan kejahatan[2]
Banyaknya berlaku pergaduhan dan pembunuhan[2]
“ "Kiamat tidak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku gempa bumi, timbulnya huru-hara dan banyak pergaduhan iaitu pembunuhan - Sahih Bukhari[2] ”

Tanda-tanda Kiamat Besar

"Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan,
dan memohon ampunan. Kepada-Nya pula senantiasa berlindung dari kejahatan
diri dan keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk
oleh-Nya, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan
barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada seorang pun yang dapat
memberi petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) melainkan hanya Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul-Nya".

"Sebaik-baik ucapan adalah Kalamullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah
petunjuk Rasulullah -shalallahu alaihi wasallam-, seburuk-buruk urusan
adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid'ah, setiap
bid'ah adalah sesat, setiap kesesatan adalah neraka tempat kembalinya".

Diantara tanda-tanda kiamat yang besar dan yang paling besar adalah:
1. Keluarnya Al-Mahdi
2. Keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal
3. Turunnya Isa Bin Maryam
4. Masih ada tanda kiamat besar lainnya seperti: keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya api dari
dasar buku Aden (salah satu kota di Yaman) yang menggiring manusia ke tempat
penghimpunan mereka di negeri syam.

1. Keluarnya Al-Mahdi

Diantara tanda-tanda kiamat yang besar adalah keluarnya Al-Mahdi yaitu
sesorang yang diutus Allah Subhana Wata'ala di akhir jaman saat manusia
saling bertikai, Saat itu manusia saling berbuat kecurangan dan kezhaliman,
maka Al-Mahdi mengisi dunia dengan keadilan dan kejujuran dengan menjadi
seorang khalifah yang bijaksana dan adil, mengurusi umat ini dan menerapkan
syari'at Islam.

Telah diriwayatkan dalam hadith-hadith yang shahih bahwa ia termasuk
keturunan Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib r.a. Namanya sesuai dengan nama
Rasulullah SAW dan nama bapaknya sama dengan nama bapak Rasulullah SAW,
keningnya lebar dan hidungnya mancung. Ia keluar dari arah timur menuju

Makkah dari Madinah dengan berlari, di bai'at diantara sisi Ka'bah dan Maqam
Ibrahim, dikirim tentara untuk membunuhnya namun mereka dibenamkan, penghuni
langit dan bumi rela terhadapnya, pada zamannya akan turun dajjal dan Isa AS
dari langit.

Dia tidak terjaga dari kesalahan dan dia -menurut Ahlus Sunnah- tidak lebih
dari salah seorang imam dari imam-imam kaum muslimin yang menyebarkan
keadilan, berhukum dengan syari'at Islam, membagikan harta secara merata dan
mengisi hati umat Muhammad SAW dengan kepuasan serta keadilan.

Hadith-hadith tentang kedatangan Al-Mahdi sangat banyak dan mutawatir
secara maknawi, diriwayatkan oleh 26 shahabat dari Rasulullah SAW terdapat
dalam Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa'I, Musnad Ahmad,
Mustadrak Al-Hakim, As-Sunannya Al-Baihaqi, Musnad Al-Bazzar dan lain-lain.

Diantara hadith-hadith yang menguatkannya dan dipakai oleh At-Tirmidzi, Abu
Dawud, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-'Uqali, Al-Qadhi 'Iyadh,
Al-Qurthubi, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayim, Ibnu Hajar, As-Suyuthi,
Asy-Syaukani, Siiduq Hasan Khan, Ahmad Syakir, Al-Albani, Ibnu Baz sebagai
dalil tentang kedatangan Al-Mahdi ini pada akhir zaman, adalah sebagai
berikut:

1.1. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud r.a, ia berkata bahwa
Rasulullah SAW telah bersabda," Dunia ini tidak akan Kiamat hingga Arab
diperintah oleh seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sesuai
dengan namaku." (HR At-Tirmidzi dan Abu Dawud). Dalam riwayat Abu Dawud
disebutkan, "Apabila umur dunia tinggal satu hari saja, niscaya Allah akan
memanjangkannya hingga Allah mengutus seorang dari keturunanku yang namanya
sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Ia mengisi
dunia dengan keadilan dan kejujuran sementara dunia sudah penuh dengan
kecurangan dan kedzaliman." (1)

1.2. Diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Al-Mahdi berasal dari keturunanku, dari anak fatimah." (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim) (2)

1.3. Diriwayatkan dari Ali r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Al-Mahdi dari keturunan kami, Ahlul Bait, dipersiapkan Allah pada suatu
malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah) (3)

1.4. Diriwayatkan dari Ali r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
" Seandainya jaman tidak tersisa kecuali hanya sehari, niscaya Allah akan
mengutus seorang laki-laki dari keturunan Ahlu Baitku, yang akan mengisi
dunia dengan keadilan, saat dunia penuh dengan kecurangan." (HR Ahmad dan
Abu Dawud) (4)

1.5. Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Al-Mahdi berasal dari keturunanku, berdahi lapang, berhidung panjang,
mengisisi dunia dengan keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi dengan
kejahatan dan kecurangan. Ia berkuasa selama tujuh tahun. > (HR Abu Dawud)
(5)

_____________________________ ________________
Foot note;

(1). Misykatul Mashabih 3/24, pentahqiq Misykat berkata bahwa sanadnya
hasan, sesuai dengan riwayat Abu dawud yang shahih dalam Shahihul Jami'
Ash-Saghir 6/70 hadith no. 5180.

(2). Shahihul Jami' Ash-Saghir 6/22, Syaikh Nashiruddin Al-Albani berkata
tentangnya, "hadith

shahih".

(3). Shahihul Jami' Ash-Saghir 6/22, Syaikh Nashiruddin Al-Albani berkata
tentangnya, "hadith shahih".

(4). Hadith Shahih. Lihat Shahihul Jami' Ash-Saghir 5/71, hadith no. 5181.

(5). Misykatul Mashabih 3/24, hadith no. 5454 dengan sanad hasan, sebagai
mana disebutkan oleh muhaqqiq kitab Misykat.

2. Keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal

Diantara tanda-tanda Kiamat yang paling besar adalah keluarnya al-masih
ad-dajjal, yaitu seorang manusia dengannya Allah SWT menguji para hamba-Nya
pada akhir zaman. Orang tersebut mengaku tuhan dan diikuti oleh kaum Yahudi
-bahkan itulah yang mereka tunggu-tunggu untuk menguasai dunia pada zaman
tersebut-.

Allah SWT memberinya beberapa kemampuan seperti: melimpahkan kekayaan bagi
orang yang mempercayainya dan melenyapkan keduniaan dari orang-orang yang
menolaknya; tunduknya perbendahaan bumi terhadapnya dan patuhnya langit
terhadap perintahnya untuk menurunkan hujan sehingga turunlah hujan;
Patuhnya bumi ketika diperintahkan untuk menumbuhkan tumbuhan sehingga
tumbuhlah tumbuh-tumbuhan; menghidupkan kembali orang yang telah dibunuhnya.
Semua itu terjadi dengan takdir dan izin Allah SWT.

Kemudian setelah itu Allah SWT melemahkannya (red. Dajjal) sehingga tidak
mampu membunuh orang yang telah dihidupkannya ataupun yang lainnya,
perintah-perintahnya pun tidak berfungsi lagi. Lalu dibunuh Nabi Isa AS.

Allah SWT telah memberikan dua tanda pada wajah dajjal yang keduanya
menunjukkan kedustaan dan kekufurannya, yaitu : Bahwa orang tersebut buta
sebelah matanya ; dan tertulis diantara kedua matanya tulisan (red. ka fa
ra) yang dapat dibaca oleh setiap orang yang beriman, baik yang dapat
menulis maupun tidak.

Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :

"Tidak ada seorang nabi pun kecuali telah memperingatkan umatnya tentang
orang yang buta lagi pendusta. Ketahuilah bahwa orang tersebut buta, dan
sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta; Diantara kedua mata orang tersebut
tertulis ka fa ra." (Dikeluarkan oleh Muslim)

Rasulullah SAW bersabda dalam hadith yang dikeluarkan oleh Muslim dari
hadith An-Nawas bin Sam'an, "..Ia seorang pemuda yang berambut ikal, matanya
cekung, seolah-olah aku menyerupakannya dengan Abdul 'Izzi bin Qathn. Barang
siapa diantara kalian yang bertemu dengannya hendaklah mambacakan awal-awal
Surat Al-Kahfi. Orang tersebut akan muncul dari antara Syam dan Irak, lalu
menyebarkan kerusakan ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba-hamba Allah,
teguhlah kalian." Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal
di bumi?" Beliau menjawab, "Empat puluh hari, dimana salah satu harinya
selama setahun, satu hari lainnya selama sebulan dan satu hari lainnya lagi
selama sepekan, sementara hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian yang
biasanya." Kami katakan, "Wahai Rasulullah, pada hari yang selama setahun
itu, apakah cukup kami mengerjakan shalat sehari?" Beliau menjawab, "Tidak.
Perkirakanlah oleh kalian waktunya." (6)

Kami berkata, "Wahai Rasulullah, "Bagaimana perjalanannya dimuka bumi?".
Beliau menjawab, "Seperti rintik hujan yang diterpa angin; ia datang pada
suatu kaum lalu menyeru mereka maka mereka pun mempercayainya dan
mematuhinya; ia memerintahkan langit lalu langitpun menurunkan hujan; ia pun
memerintahkan bumi lalu bumi pun menumbuhkan tumbuhan, kemudian dipenghujung
harinya ternak mereka pulang kepada mereka dalam keadaan lebih panjang
punuknya dan lebih panjang kantong kelenjar susunya (karena banyak
mengandung susu) serta lebih gemuk (karena lebih kenyang).

Kemudian ia mendatangi kaum yang lain dan menyeru mereka tapi mereka menolak
perkataannya, lalu ia meninggalkan mereka, tiba-tiba saja mereka kehilangan
harta bendanya sehingga tidak ada lagi yang dimiliki.

Kemudian ia berjalan diatas tanah datar lalu mengatakan, "Keluarkanlah
perbendaharaanmu." Maka keluarlah perbendaharaan bumi seperti lebah-lebah
jantan. Kemudia ia memanggil seorang laki-laki kekar yang masih muda belia
lalu menghantamnya dengan pedang sehingga terbagi menjadi dua bagian yang
terhempas dibumi; kemudia ia memanggilnya lagi, tiba-tiba saja orang yang
telah mati itu bangkit dan wajahnya tersenyum.

Pada saat itulah Allah mengutus Al-Masih Isa bin Maryam, beliau pun turun
disuatu menara putih sebelah timur Damaskus dengan mengenakan dua pakaian
putih sementara kedua tangannya diletakkan diatas sayap dua malaikat.

Jika beliau memanggutkan kepalanya, lalu meneteslah air, dan jika
mengangkatnya keluarlah butiran air seperti permata, sehingga tidak ada
seorang kafir pun yang mencium aroma dirinya kecuali ia mati, sedangkan
nafasnya merebak sejauh pandangannya. Lalu beliau mengejar dajjal dan
mendapatkannya di pintu Ludd (7), lalu beliau membunuhnya."

Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Dajjal diikuti oleh tujuh puluh ribu Yahudi Ashbahan yang mengenakan
pakaian kebesaran"(Dikeluarkan oleh Muslim dalam Kitab Al Fitan)

Dari Anas bin Malik juga, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada suatu negeri pun kecuali pasti dihampiri dajjal, kecuali Makkah
dan Madinah, tidak ada satu sudutpun dari sudut-sudutnya kecuali ada dua
barisan malaikat menjaganya."(Diriwayatkan oleh Muslim).

--------------------------

Foot note;

(6) Yakni, jika beliau berlalu setelah terbitnya fajar, maka perkirakanlah
waktu yang biasanya antara terbitnya fajar dan Zhuhur setiap harinya lalu
shalatlah Zhuhur. Kemudian dari waktu tersebut perkirakanlah waktu yang
biasanya antara Zhuhur dan Ashar lalu shalatlah Ashar. Setelah itu berlalu
perkirakanlah waktu yang biasanya antara Ashar dan Maghrib lalu shalatlah
Maghrib. Demikian juga untuk shalat Isya' dan Shubuh, lalu Zhuhur, Ashar,
Maghrib dan seterusnya hingga berlalunya hari tersebut. Pada hari tersebut
ada waktu shalat setahun yang semuanya harus dilakukan pada waktunya.

(7) Suatu negeri dekat Baitul Maqdis.

Sumber: Buku "Untuk Setiap Muslim" (Memahami aqidah, syari'at dan ada:) karanganProf. Dr. Abdullah Al-Mushlih dan Prof. Dr. Shalah As-Shahwi dari Muraja'ah
nya Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan rahimahullah dengan
penerbit Darul Haq.

APAKAH DAJJAL MASIH HIDUP ?

Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA

Apakah Dajjal itu sudah ada pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam? Sebelum menjawab kedua pertanyaan di atas, terlebih dahulu kita harus mengetahui keadaan Ibnu Shayyad, apakah dia itu Dajjal atau bukan?

Kalau Dajjal itu bukan Ibnu Shayyad, maka apakah dia telah ada sebelum ke-munculannya dengan membawa fitnah?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita mengenal Ibnu Shayyad terlebih dahulu.

IBNU SHAYYAD
Namanya: Shafi, dan ada yang mengatakan Abdullah bin Shayyad atau Shaid. la berasal dari kalangan Yahudi Madinah, ada yang mengatakan dari kalangan Anshar, dan dia masih kecil ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah.

Ibnu Katsir menyebutkan bahwa dia adalah Aslam, dan anaknya, "Amaroh, salah seorang pemuka tabi'in. Imam Malik dan lain-lainnya meriwayatkan hadits darinya. [An-Nihaya Fil Fitan 1: 128 dengan tahqiq DR. Thaha Zaini].

Adz-Dzahabi mengemukakan biodatanya dalam kitab beliau Asmaush-Shaha-bah. Beliau berkata, "Abdullah bin Shayyad dicatat oleh Ibnu Syahin [1] Beliau berkata, "Dia adalah Ibnu Shaaid. Ayahnya seorang Yahudi, lalu Abdullah dilahirkan dalam keadaan buta sebelah matanya dan sudah berkhitan. Dialah yang dikatakan orang sebagai Dajjal, lalu dia masuk Islam. Dan dia adalah orang tabi'i [2] [Tajridu Asmaish-Shahabah 1:319 nomor 3366 karya Al- Hafizh Adz-Dzahabi, terbitan Darul Ma'rifah. Beirut"]

Perkataan Adz-Dzahabi itu kemudian di kutip pula oleh Al-Hafizh Ibnu beliau berkata. "Dia adalah orang yang punya putera "Amaroh bin Abdullah bin Shayyad, termasuk orang pilihan kaum muslimin dan sahabat Sa'id bin Al- Musayyab. Imam Malik dan lain-lainnya meriwayatkan hadits dari beliau."

Kemudian Ibnu Hajar menyebutkan sejumlah hadits tentang Ibnu Shayyad sebagaimana akan kami kutip di sini lalu beliau berkata. "Secara garis besar. tidak artinya menyebut Ibnu Shayyad dalam kelompok sahabat. Sebab. kalau dia itu Dajjal, maka sudah barang tentu dia bukan sahabat, karena dia mati kafir; dan kalau Ibnu shayyad itu bukan Dajjal, maka ketika bertemu Nabi saw dia belum masuk Islam.” [Al-lshobah Fi Tamyizish-Shahabah, pada bagian keempat, dalam pembahasan tentang orang yang bernama "Abdullah", juz 3, halaman 133 karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, terbitan As-Sa'adah, Mesir, cetakan pertama. 1328 H.]

Tetapi jika ia masuk Islam setelah itu. maka ia adalah seorang Tabi'i yang pernah melihat Nabi saw sebagaimana dikatakan oleh Adz.-Dzahabi.

Dan di dalam kitabnya Tahdzibut Tahdzib, Ibnu Hajar mengidentifikasi Amarah Ibnu Shayyad dengan mengatakan, "Amaroh bin Abdullah bin Shayyad Al- Anshari Abu Ayyub Al-Madani, meriwayatkan hadits dari Jabir bin Abdullah dan Sa'id bin Al-Musayyab serta Atha' bin Yasar. sedang Adh-Dhahhak bin Utsman dan Imam Malik serta lain-lainnya meriwayatkan hadits dari Amaroj.

Ibnu Ma'in dan Nasai berkata. "Dia seorang kepercayaan." Abu Hatim berkata, " Dia seorang yang shalih haditsnya." Ibnu Sa'ad berkata. "Seorang kepercayaan. dan sedikit hadits yang diriwayatkannya. Dan Malik bin Anas tidak mengunggulkan seorang pun atas dia."

Mereka mengatakan, "Kami adalah putera-putera Usyaihab bin Najjar, lalu mereka terkenal dengan Bani Najjar. Mereka sekarang menjadi kawan setia (mengikat janji setia) dengan Bani Malik bin Najjar, dan tidak diketahui dari keturunan siapa mereka ini." [Tahdzibut-Tahdzib 7: 418, nomor 681]

IHWAL IBNU SHAYYAD
Ibnu Shayyad adalah seorang pembohong besar dan kadang-kadang melakukan praktek tukang tenung, maka adakalanya benar dan adakalanya dusta. Maka tersiarlah kabar di kalangan manusia bahwa dia adalah Dajjal, sebagaimana akan disebutkan dalam pengujian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadapnya.

[Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]
_________
Foote Note
[1]. Beliau adalah Al-Hafizh Abu Hafsh Umar bin Ahmad bin Utsman bin Syahin Al-Baghdadi, seorang juru nasihat dan ahli tafsir, juga seorang penghafal hadits dan gudang ilmu. Beliau memiliki banyak karya tulis dan kebanyakan dalam bidang tafsir dan tarikh. Beliau wafat pada tahun 385 H. Semoga Allah merahmati beliau. Periksa riwayat hidup beliau dalam Suadzaraatudz-Dzahab 3:117 dan Al-A 'lam 5: 40 karya Az-Zarkali.
[2]. Yang pernah melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

No comments:

Post a Comment

KNKT Ungkap Fakta Baru, Misteri Jatuhnya Lion Air JT610

KNKT Ungkap Fakta Baru, Misteri Jatuhnya Lion Air JT610 Artikel ini telah tayang di  serambinews.com  dengan judul KNKT Ungkap Fakta Bar...